Masa2 magang...
Rasanya sering sekali aku merindukan masa2 ini. Bukan masa2 dimana dikejar deadline atau apapun yang berhubungan dengan sekolah *eh. Tapi aku merindukan masa2 bersama sahabat2ku yang baru kukenal semasa magang. Yang sekarang sudah aku anggap seperti keluargaku sendiri.Mas Eka seperti kakakku,
Dimas seperti adikku, Sella seperti kembaranku, dan Leo seperti cerminan diriku. Walaupun aku baru mengenal mereka awal tahun ini. Namun kebersamaan yang terjalin selama magang membuatku merindukan mereka setiap saat dan menyayangi mereka begitu dalam layaknya keluarga sendiri. Banyak masalah yang kita hadapi bersama. Mulai dari masalah cinlok Sella & Mas Eka yang berakhir pertengkaran karna Sella memendam perasaan dengan teman magang lain dan begitu pula dengan Mas Eka, Dimas yang mendekati anak magang dari Cilacap yang juga disukai oleh teman sesekolahku, Leo yang memiliki masalah & rahasia sebegitu pentingnya tanpa kita sadari, dan aku sendiri yang dijauhi dan dianggap negatif oleh teman sesekolahku. Serta masalah kita bersama sebagai satu tim, Tim recomended, yang banyak dicemooh & dipandang jelek oleh atasan maupun teman magang lainnya. Namun dari segala masalah, kita bisa menghadapi bersama dan dengan santainya hampir setiap malam minggu kita bermain bersama menyegarkan pikiran. Kita ini termasuk anak magang paling bandel dari yang lainnya hahaha. Setiap harinya kita selalu bersama. Bahkan kita memiliki markas. yaitu Studio Presenter yang panas karna tanpa udara wkwk. Malah aku sering dimarahi oleh Eyang Kakung karna sering dipergoki satu2nya perempuan di studio ini. Padahal sebenarya ada Sella yang selalu saja pergi sebelum Eyang lewat. Beruntung sekali dia -_- Bahkan pernah sekali aku dikunci didalam studio presenter bersama Mas Eka, Leo, Dimas, Azzam, Umam, dan Cundrik teman magang cowo lainnya karna satu2nya perempuan hahaha. Benar2 pengalaman menggelikan & memalukan sebenarnya. Aku pun selalu dibantu mereka disaat kesulitan. Saat waktu magangku disana akan berakhir, aku melihat sifat Mas Eka & Dimas yang berbeda. Mereka jadi
kasar & sering bolos. Aku sedih dengan keadaan seperti itu. Sering aku menahan air mataku dengan keadaan ini. Sampai saatnya tiba aku akan pulang Purwokerto, Mas Eka menangis dan meminta maaf secara pribadi padaku, terharu memang. Lalu saat berkumpul berlima, ingin rasanya aku memeluk mereka berlima namun tak mampu hingga ku hanya bisa menangis di depan mereka. Berat rasanya meninggalkan mereka yang sudah banyak membantuku. Kupeluk erat merek sebelum ku pergi. Dan saat bis menjemputku, mereka semua tak ada disampingku. Mereka semua pergi sebelum aku pergi :( Di perjalanan, aku masih menangis karna mereka mengirimiku SMS mengucapkan selamat tinggal. Sedih rasanya. Namun ternyata keesokan harinya, mereka malah berkunjung ke Purwokerto walaupun tanpa Sella. Tau gitu gausah nangis2an segala -_- Sampai sekarang, kita masih saling kontak. Bahkan saling surhat. Kalau ada yang main ke Purwokerto, mereka selalu mampir menemuiku. Dan jika aku berkunjung ke Jogja, kita pasti berkumpul bersama kembali berlima. Menyenangkan sekali bisa kenal dengan mereka. Walaupun banyak rahasia diantara diri kita yang diungkapkan satu sama lain. Aku sayang mereka. Dan akan selalu sayang mereka. Bagaimanapun keadaan mereka dan sikap mereka terhadapku. Love you my best friend!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar