Kamis, 25 Juli 2013

Ramadhan Perdana

Bulan ramadhan sudah hampir habis. Aku baru akan menulis mengenai ini. Yah... ramadhan kali ini adalah ramadhan perdana bagiku. Bukan berarti aku baru pertama kali berpuasa. Namun, setelah sekian lamanya melewati ramadhan, baru kali ini aku berstatus beda. Bukan berarti aku sudah menikah juga hahaha. Aku masih lajang kok ;;) tapi aku memiliki seorang pacar. Ya! Hanya seorang wkwkwk. Seseorang yang selalu menemaniku setiap harinya, setiap aku membutuhkannya, yang selalu bisa membuatku tertawa lepas dan melakukan sesuatunya sesuai hati tanpa memikirkan gengsi dan jaim. Aku sudah bersamanya sejak akhir taun kemarin. Itu berarti, sudah setengah taun lebih dan ramadhan taun kemarin aku belum bersamanya. Aku bukan akan mengingat masa lalu & bernostalgia ria. Aku hanya merasa... berbeda. Sudah sekian kalinya aku menghabiskan ramadhan dengannya sejak kecil. Entah selalu ada disampingku atau sekedar SMS dan status bersamanya. Sejak aku menginjakkan kaki di kota bercahaya, kota Cilacap. Saat aku memasuki kelas 4 sd sampai aku kelas XI ini. Waktu kecil, aku bersama teman2 termasuk dia melakukan kegiatan rutin setiap ramadhan. Setelah saur, kita sama2 shalat subuh di mushola tercinta, Mushola Al-Falaah. Setelah shalat subuh, kami melakukan jalan2 pagi ke Alun2 Cilacap bahkan terkadang ke pantai Teluk Penyu yang dipikir2 ternyata jauh juga jika harus ditempuh dengan berjalan kaki. Selama perjalanan, para lelaki selalu iseng menyalakan mercon dana para perempuan menjerit histeris. Sesampainya d Alun2, kita menyalakan kembang api bersama dan bersenda gurau. Jika kami ke pantai Teluk Penyu, kita akan menikmati deburan ombak dengan berlari2 dan menikmati indahnya pantai. Sepulang dari jalan2, biasanya kita beristirahat sebentar didepan mushola atau mampir membeli galundeng. Sorenya, kami bersama2 mengaji di mushola "lagilagi" Al-Falaah. Di tengah2 mengaji, kita biasa bersenda gurau saling mengejek. Kebiasaan seperti hari biasa shalat maghrib bersama di Mushola Al-Falaah tidak berlaku saat Ramadhan. Namun, kita ganti dengan shalat Isya berlanjut teraweh. Kita shalat bersama di Mushola Al-Falaah. Biasanya kita akan datang lebih awal bahkan sebelum tikar diluar tertata. Kita biasanya akan bermain2 seperti biasa terlebih dahulu. Saat kultum, kita berkumpul di Jalan dan bermain2 biasa atau bahkan memainkan mercon seperti saat pagi hari. Selesai teraweh, kita saling bersalaman dan melanjutkan dengan tadarus sampai pukul 10 malam. Dan setelah aku pindah ke Purwokerto lagi, kita menjalani hubungan ini LDR. Tapi tidak ada bedanya kok. Kalau libur, aku akan langsung pergi ke Cilacap dan menikmati liburan bersamamu di Cilacap. Kalau tidak, setiap bangun, aku atau kamu yang bangun duluan akan menelpon membangunkan saur atau sekedar mengucapkan selamat saur.  Setelah buka, kita juga akan saling mengucapkan ucapan berbuka puasa. Saat kultum teraweh, kamu akan menelponku karna biasanya kita bermain2 jika dekat. Dan sekarang, semuanya sudah berbeda. Aku menjalani hari2ku dengan kehidupanku sendiri bersama pacarku dan kamu juga menjalani hari2mu sendiri dengan teman2mu. Segalanya telah berubah dan telah berakhir. Semoga kita bisa saling melupakan dan saling mengikhlaskan satu sama lain. Dan kenangan masa kecil itu.. akan selalu terkenang selamanya. Terimakasih sudah mengisi ramadhanku sebelum ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar